Medan, Amphibi News.com – Keberadaan lokasi wisata Danau Siombak yang merupakan icon objek wisata kota Medan saat ini sudah tercemar limbah dan sampah yang diduga dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada tak jauh dari danau Siombak.
Hal itu sesuai dengan amatan dan hasil
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Investigasi AMPHIBI Kota Medan di Danau Siombak, Kamis (24/04/2025).
Ilham Junaidi selaku Ketua Amphibi Kota Medan bersama rombongan pengurus menyebutkan, kalau kondisi Danau Siombak yang tercemar limbah dan sampah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Apalagi Danau Siombak sebagai tempat objek wisata Kota Medan harus lebih terpelihara dan terawat serta terbebas dari sampah.
” Kita akan mencari solusi dengan berkolaborasi bersama Pemko Medan maupun kepada siapa saja yang mau peduli dengan kondisi ini, agar Danau Siombak yang dulunya indah nan berseri kembali secara alami tanpa ada pemandangan genangan sampah”, ungkap Ilham saat diwawancarai.
Sebagaimana diketahui saat ini di kawasan Siombak terdapat Proyek Revitalisasi Danau Siombak Medan Marelan senilai Rp. 42. 581.014.878,- yang dikerjakan PT Bahana Prima Nusantara.
Saat ini wajah danau Siombak perlu perhatian.
Khususnya dalam mengatasi sampah yang semakin hari semakin menumpuk.
Dimana masa pemeliharaan Proyek Revitalisasi Danau Siombak hingga Desember 2025.
Sementara pemandangan tumpukan Sampah dilokasi Wisata bahari kota Medan ini masih dibiarkan begitu saja.(Gs/Mrl).