Medan Labuhan, Amphibi News.com – Pasca aksi demo warga memprotes polusi bau busuk menimbulkan keresahan warga akhirnya Ilham Junaidi selaku Ketua AMPHIBI ( Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia) angkat bicara.
Melalui media online ini Senin (07/07/2025) Ilham mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan APH untuk menindak tegas dan menutup perusahan PT AJP karena dinilai telah mengusik kenyamanan warga serta mencemari lingkungan hingga menimbulkan bau busuk atas pengolahan pabrik CPO tersebut.
Amphibi juga menduga proses pengolahan air limbah tak beres sehingga menimbulkan bau busuk dan mempertanyakan pembuangan limbahnya kemana? Kita tak menginginkan limbah cairnya dibuang ke aliran Sungai Deli.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ilham, wajar saja kalau kekesalan warga memuncak tatkala polusi bau Busuk menyengat diduga berasal dari limbah hasil pengolahan limbah sawit.
Polusi bau busuk menimbulkan keresahan bagi warga dinilai telah melanggar Undang- undang lingkungan hidup Nomor 32 tahun 2009, dari itulah pihak penegak hukum harus mengambil tindakan tegas terhadap PT AJP guna melindungi warga dari polisi bau busuk yang membuat pening kepala dan sesak napas tersebut.
Lagi pula menurut Ilham, lokasi Pabrik pengolahan minyak goreng PT.AJP dinilai sudah tak layak berada di tengah pemukiman warga serta dekat pinggir sungai Deli, untuk itu sebaiknya operasional PT AJP ditutup saja atau dipindahkan ke lokasi kawasan Industri, tegas Ilham.
Sebagaimana sebelumnya diketahui warga bermukim di Lingkungan 2, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan mendemo PT Agro Jaya Perdana (AJP) yang terletak di Jalan KL Yos Sudarso KM 15, 5 , pada Senin siang (07/07/2025).
Dalam.orasinya terungkap kalau pabrik pengolahan kelapa sawit ini selalu mengeluarkan aroma tak sedap dan aroma itu juga di duga dapat menganggu kesehatan masyarakat setempat.
Sehingga wajar saja kalau warga menuntut agar perusahaan pengolahan Migor tersebut ditutup.
Dilokasi tampak warga pendemo mendirikan tenda di depan pintu masuk PT AJP dan mengelar spanduk. Sehingga arus keluar masuk mobil tangki dan truk ke perusahaan terganggu
Bau busuk yang menyengat menyebabkan warga sesak nafas,” begitu kata salah seorang warga yang enggan sebutkan namanya.
Setelah beberapa saat berorasi akhirnya beberapa perwakilan warga diupayakan masuk ke kantor untuk melakukan mediasi guna mencari solusi atas permasalahan bau busuk yang telah menganggu kenyamanan warga tersebut .(Leo-Amphibi Amphibi).