Analisis Dampak Penggunaan Bahan Bakar Plastik dan Solusi Konkritnya

- Jurnalis

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh
Iskandar Laka, S.H., M.H.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Yos Soedarso Surabaya &
Dewan Penasihat DPW AMPHIBI JAWA TIMUR

OPINI – Amphibinews.com- Dilema pabrik tahu Tropodo merujuk pada praktik industri tahu di Desa Tropodo, Sidoarjo, yang menggunakan limbah plastik, sebagai bahan bakar. Meskipun murah dan mudah didapat, praktik ini menimbulkan dampak lingkungan dan kesehatan yang serius, seperti pencemaran udara, air, dan tanah, serta potensi kontaminasi makanan.

Dilema Ekonomi vs Lingkungan/Kesehatan

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pabrik tahu di Sidoarjo menggunakan limbah plastik sebagai bahan bakar karena murah, sehingga menekan biaya produksi dan mempertahankan keuntungan home industri.

Di sisi lain, praktik ini berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat (emisi toksik seperti dioksin). Pemerintah harus menghentikannya, tetapi tanpa solusi alternatif, akan berdampak pada pendapatan UMKM.

Akar Masalah: Ketergantungan pada bahan bakar limbah plastik menunjukkan kurangnya akses UMKM kepada energi bersih dan terjangkau, serta lemahnya pengawasan dan pendampingan pemerintah.

Tanggung Jawab Negara

Negara memang wajib melindungi warga (kesehatan) sekaligus mendukung ekonomi rakyat (UMKM). Namun, kebijakan saat ini terkesan reaktif (hanya melarang) tanpa menyediakan solusi komprehensif.

Subsidi atau insentif dari pemasukan negara non-pajak (seperti bagi hasil SDA atau dana CSR BUMN) bisa menjadi opsi, tetapi belum dioptimalkan untuk kasus seperti ini.

Solusi Konkrit:

1. Subsidi atau Bantuan Langsung

  • Subsidi Bahan Bakar Bersih: Pemkab Sidoarjo/Pemprov Jatim bisa mengalokasikan dana hibah atau subsidi untuk membeli bahan bakar ramah lingkungan (seperti gas LPG, biomassa, atau briket dari limbah organik).
  • Kerjasama dengan Pertamina/BUMN: Memfasilitasi UMKM mendapatkan tabung gas 3 kg dengan harga murah atau skema pembayaran cicilan.

2. Program Konversi Teknologi

  • Pelatihan dan Pendanaan: Berikan pelatihan penggunaan teknologi pembakaran bersih (contoh: boiler biomassa) serta bantuan modal melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga rendah.
  • Pemanfaatan Limbah Organik: Arahkan UMKM untuk memanfaatkan limbah tahu sendiri (ampas tahu) atau sekam padi sebagai bahan bakar alternatif yang lebih aman.

3. Insentif Berbasis Kinerja

  • Berikan insentif (potongan pajak atau bantuan alat) bagi UMKM yang beralih ke energi bersih dalam jangka waktu tertentu.
  • Manfaatkan dana CSR perusahaan besar di Sidoarjo (misal: pabrik di Kawasan Industri Jabon) untuk mendukung program ini.

4. Penguatan Regulasi dan Pendampingan:

  • Perda Energi Bersih: Buat aturan yang mewajibkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk industri kecil, disertai sanksi dan reward.
  • Tim Pendamping UMKM: Bentuk tim gabungan (dinas lingkungan hidup, dinas perindustrian, akademisi) untuk mendampingi pelaku usaha dalam transisi energi.

5. Solusi Jangka Panjang

  • Klaster Industri Hijau: Kembangkan kawasan khusus UMKM tahu dengan fasilitas pengolahan limbah terpadu dan pasokan energi bersih bersubsidi.
  • Edukasi dan Sosialisasi: Tingkatkan kesadaran pelaku usaha tentang dampak kesehatan limbah plastik dan manfaat ekonomi dari efisiensi energi

Berita Terkait

Ada Apa Kejatisu ke Pelindo Regional 1 Belawan ? Begini Penjelasan Executive GM.Pelindo Regional 1 Belawan
Pelindo Regional 1 Bawa Harapan Baru bagi Nelayan Batu Bara
Pelindo Regional 1 Belawan Catat Kenaikan Arus Penumpang dan Meningkatkan Layanan 
Jalan Rusak Desa Tanjung Selamat Percutseituan Meresahkan Pengguna jalan, Butuh Perbaikan
Executive Director 1 Pelindo Regional 1 Hadiri Grand Launching Program Keberlanjutan “Tumbuh Bersama”
Tim Polda dan DLH Lakukan Pengecekan Ambil Sampel Air Tanah Dugaan Pencemaran Limbah PT.UD Meresahkan Warga
Pelindo Regional 1 Gelar Sharing Session Bersama Direktur Teknik PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
Pelindo Regional 1 Gelar Program “Pelindo Mengajar” di SMK Swasta Hang Tuah Belawan
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:25

Ada Apa Kejatisu ke Pelindo Regional 1 Belawan ? Begini Penjelasan Executive GM.Pelindo Regional 1 Belawan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:37

Pelindo Regional 1 Bawa Harapan Baru bagi Nelayan Batu Bara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:22

Pelindo Regional 1 Belawan Catat Kenaikan Arus Penumpang dan Meningkatkan Layanan 

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:15

Jalan Rusak Desa Tanjung Selamat Percutseituan Meresahkan Pengguna jalan, Butuh Perbaikan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 03:26

Tim Polda dan DLH Lakukan Pengecekan Ambil Sampel Air Tanah Dugaan Pencemaran Limbah PT.UD Meresahkan Warga

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 01:14

AMPHIBI Terima Bantuan Tumbler dan Kaos untuk Sosialisasi Kampanye Lingkungan hidup dari Kementerian LH/BPLH

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 00:57

Pelindo Regional 1 Gelar Sharing Session Bersama Direktur Teknik PT Pelabuhan Indonesia (Persero)

Jumat, 17 Oktober 2025 - 03:34

Pelindo Regional 1 Gelar Program “Pelindo Mengajar” di SMK Swasta Hang Tuah Belawan

Berita Terbaru