Tinjau dan Ujicoba Mesin Pengolahan Sampah, AMPHIBI Kunjungi Bank Sampah Rumah Hijau DLHK Sumut 

- Jurnalis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 04:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan, Amphibi.News.com  – Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia (AMPHIBI) Jumat siang (09/05/2025) mengunjungi Bank Sampah Rumah Hijau DLHK Sumut dan Ujicoba Alat Pengolahan Sampah.

Kunjungan Tim AMPHIBI dikantor DLHK Provinsi Sumut tersebut disambut baik pejabat DLHK Provinsi Sumut melalui Indra Harahap dan Syafrida Siregar selaku Kabid pengelolaan sampah.

Pada kesempatan kunjungan tersebut Ketum Amphibi bersama pejabat DLHK Sumut langsung melihat sejumlah peralatan mesin pengolahan sampah an organik sampah plastik serta sampah Organik berupa sampah sisa makanan dan dedaunan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilokasi tersebut juga dikembangbiakkan nyamuk dari ulat magot di dalam kelambu sebagai tempat bertelurnya nyamuk magot tersebut.

Serta pemeliharaan ayam dalam kandang yang makanannya berasal dari ulat magot.

Pada kesempatan kunjungan itu, Ketum Amphibi Agus Salim Tanjung So.Si didampingi Nazir WAN Sikumbang Ketua Amphibi Deli Serdang dan A.Sayuti Ketua KTHn Percut dalam kunjungannya di Rumah Bank Sampah DLH Provinsi Sumut menjelaskan, bahwa kita melakukan ujicoba peralatan sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Utara sebagai tindak lanjut kolaborasi AMPHIBI bersama DLH Sumut yang mana kita akan melakukan pengelolaan sampah produsen yang bermerek khususnya sampah plastik, itu akan kita tindak lanjutkan sampai dengan penanganan pengelolaannya sehingga kita jadikan produk.

Hari ini kita ada waktu bersama pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabid persampahan untuk mengunjungi lokasi bank sampah yang berada di kantor DLHK Provinsi Sumut.

Dimana di dalam rumah bank sampah DLHK Sumut ini ada beberapa alat, mesin-mesin tehnologi pengolahan limbah yang sudah ada tapi kapasitasnya ini masih kecil.

Seluruhnya Ini nanti kita jadikan produk dan hilirisasinya akan kita perjelas.

Dan disini juga ada pengelolaan sampah Organik berupa sisa makanan termasuk sampah pasar yang dijadikan makan manggot.

Jadi kita akan melakukan pengelolaan sampah dari sumbernya hingga tuntas.

Sehingga tidak ada lagi sampah yang masuk ke TPA ( Tempat Pembuangan Akhir) dan ini akan kita berlakukan dan dikampanyekan dulu untuk 6 bulan kedepannya.

Dan tentunya dengan keterlibatan perusahaan produsen yang bertanggungjawab menghasilkan sampah kemasan mereka.

Kita juga sekaligus mensosialisasikan pengelolaan lainnya, jadi untuk produsen ini kita ikuti Permen LHK tahun 2019 no 75 tentang Sampah produsen.

Tentu kedepannya kita jadikan ini menjadi trol moderen untuk Sumatera Utara dalam pengelolaan sampah dan penuntasan sampah dari sumbernya.

Kedepannya kita berharap Pemerintah terus berkolaborasi dengan masyarakat dan tentunya juga kita berkolaborasi untuk menciptakan tehnologi kapasitas mesin yang memadai, jangan sampai nanti kita tampung sampah disini tapi tidak bisa dikelola.

Nah, tentunya ini menjadi permasalahan yang baru lagi, jadi kita tak mau namanya Amphibi menghadirkan solusi yang sering aksi membuat gebrakan mendapat tantangan menyelesaikan sampah di suatu tempat tetapi tidak dikelola, atau hanya dipindahkan ke TPA, itu sama saja pemindahan masalah ke tempat lain, hal itu yang kita hindari.

Dalam pengelolaan sampah ini nantinya kita harapkan adanya nilai tambahan pendapat masyarakat atau dapat bernilai ekonomis.

Dan tentunya di Pemerintah sendiri, program- program Pemerintah yang tidak ada solusinya kita upayakan dan ini merupakan program yang pertama kali di Indonesia yang akan kita buat Tutup Ketum Amphibi saat diwawancarai awak media usai mengunjungi Bank Sampah DLHK Provinsi Sumut.(Leo/Amphibi news).

Berita Terkait

BNN Sumut Tes Urine 14 Kadus & Perangkat Desa Helvetia, 2 Kadus Kabur Terancam Dipecat
AMPHIBI Kota Medan Minta Tindak Tegas PT.AJP Dinilai Cemari Lingkungan Timbulkan Bau Busuk Resahkan Warga
Metanol Hasil Perpaduan Kimia CO2 dan H2 Air: Molekul Sederhana yang Jadi Segalanya
Rakerwil Amphibi Jatim Berlangsung Sukses, Banjir Apresiasi di Tengah Tantangan Kontribusi Perusahaan
Lingkaran Setan Sampah dan Oknum Nakal, “Mengapa TPST Sering Gagal”?
Pemerintah Percepat Transformasi Pengelolaan Sampah Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
AMPHIBI Jawa Timur Gelar Rakerwil, Jadikan Ikhlas dan Tulus sebagai Fondasi Perjuangan Lingkungan Menuju Indonesia Emas 2045
RAKERWIL AMPHIBI Jatim: Gerakan Rakyat Lawan Limbah, Gaungkan Revolusi Hijau dari Sidoarjo

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 14:15

BNN Sumut Tes Urine 14 Kadus & Perangkat Desa Helvetia, 2 Kadus Kabur Terancam Dipecat

Senin, 7 Juli 2025 - 09:40

AMPHIBI Kota Medan Minta Tindak Tegas PT.AJP Dinilai Cemari Lingkungan Timbulkan Bau Busuk Resahkan Warga

Jumat, 4 Juli 2025 - 00:01

Metanol Hasil Perpaduan Kimia CO2 dan H2 Air: Molekul Sederhana yang Jadi Segalanya

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:05

Rakerwil Amphibi Jatim Berlangsung Sukses, Banjir Apresiasi di Tengah Tantangan Kontribusi Perusahaan

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:07

AMPHIBI Jawa Timur Gelar Rakerwil, Jadikan Ikhlas dan Tulus sebagai Fondasi Perjuangan Lingkungan Menuju Indonesia Emas 2045

Selasa, 1 Juli 2025 - 04:46

RAKERWIL AMPHIBI Jatim: Gerakan Rakyat Lawan Limbah, Gaungkan Revolusi Hijau dari Sidoarjo

Senin, 30 Juni 2025 - 09:37

Pengelolaan Sampah Spesifik dan Limbah Rumah Tangga di Jawa Timur: Menuju Sistem yang Berkelanjutan dan Inklusif

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:14

DPW AMPHIBI Jatim Gelar RAKERWIL, Tekankan Peran Masyarakat dalam Penanganan Limbah dan Sampah

Berita Terbaru